Minggu, 06 November 2011 di 06.39 Diposting oleh M_Alihartono 0 Comments


TRAVIAN INDONESIA, CARA BERMAIN ROMAWI DI SERVER IDX

Hari ini, 1 Februari 2010 pukul 15.00, server idx travian Indonesia resmi dibuka. Dalam waktu 3 hari, tepatnya 29 Januari – 1 Februari 2010 langsung masuk 8704 user baru, dan saat ini pukul 22.00 yang online sebanyak 1331 pemain. Edaaaaaan tenan !
Dari data statistik travian, kecenderungan pemain sekarang udah berubah. Semester 2 lalu, sekitar Desember 2008, banyak yang main suku Teuton, kedua Galia dan terakhir Romawi. Saat ini, lebih banyak travianner yang bermain Romawi (36,2%) daripada Teuton (27.5%). Sementara itu, suku Galia (yang juga favorit saya) malahan menduduki peringkat pertama sebesar 36.3%, beda tipis (0,6%) dengan pemain Romawi.
Kekuatan dan Kelemahan Suku RomawiData Serangan dan Peratahanan Pasukan Romawi
Ini adalah kebiasaan saya sebelum bermain travian, yaitu mengumpulkan data. Sebab, game online ini sebenarnya adalah permainan hitung-hitungan. Sebagai contoh, Galia membutuhkan SDA Liat paling banyak di awal-awal permainannya, sementara itu Teuton membutuhkan Kayu dan Romawi membutuhkan Besi. Nah...berdasarkan data di atas, yang banyak Romawi dan Galianya, maka sumber daya Liat dan Besi akan langka alias bisa dijual mahal. Alasannya mudah, karena perbandingan Romawi : Galia : Teuton tidak imbang ! Contoh lainnya, dengan sedikitnya pemain Teuton, maka awal permainan akan lebih nyantai, sebab sedikit yang main rampok-rampokan. Cukup laah pengantarnya, kalau mau tau lebih dalam lagi mengenai travian kunjungi saja tulisan lama saya Travian Online 1,Travian Online 2, dan Menang bermain Travian.
Kelebihan dan Kekurangan Suku Romawi
Pertama – tama, mari kita menganalisa kelebihan dan kekurangan suku Romawi ini dulu. Kelebihannya antara lain :
  1. Pasukan Defend dan Attack kuat banget, Legionnaire (defend pasukan berkuda) dan Praetorian (defend pasukan infantri). Khusus untuk Legionnaire attacknya cukup kuat. Dan siapa yang gak tau serangan Equites Caesaris ? Mantap puoool....
  2. Harus diserang dengan menggunakan Ram, sebab bonus pertahanannya gede, 80%. Artinya 1000 legionnaire berarti 1800 legion. Kalo nyerang romawi ini gak pake Ram, bakalan nyesel....asssliii nyesel. Implikasinya, kalo serang dengan menambahkan Ram waktunya lebih lama, jalan cuman 8 bidang/jam.
  3. Populasinya cepet gede, yah jelas laah, karena bisa membangun dua kegiatan sekaligus, SDA dan prasarana. Tapi kalo kebablasan bisa jadi romawi ompong, alias populasi gede tapi gak ada pasukannya. Aturan Memperoleh gold gratis sebelumnya bisa kita akali dengan main pake romawi. Sayangnya sekarang dirubah dari batas populasi menjadi desa kedua...yaaah cari gold gratis sekarang jauh lebih susah dan lebih lama. Hik...hik...hik....
Nah, segala kelebihan romawi itu harus dibayar dengan mahal pula, inilah salah satu masalah yang harus kita hadapi ketika memutuskan untuk jadi jagoan travian dengan romawi. Butuh banyak Sumber Daya alias mahal ! Yah jelas lah...wong kita langsung bangun dua prasarana, dan akan menjadi tiga jika ditambahkan dengan produksi pasukan. Empat kali jika dengan pasukan berkuda. Gimana nggak kekurangan SDA....???
  1. Berikutnya....butuh gandum yang banyak, karena makanannya pasukan berkuda romawi itu besar. 4 gandum untuk Equites Caesaris, 3 untuk Equites Imperatoris, belum untuk ram dan katapultnya. Untungnya, di travian versi 3.6 (pada umumnya semua server sudah menggunakan versi ini) ada tambahan prasarana Tempat Minum Kuda yang fungsinya untuk mengurangi jumlah pemakaian gandum. Gak enaknya... tempat minum kuda harus mencapai level 15 untuk menurunkan konsumsi Imperatoris, dan level 20 untuk konsumsi Caesaris.  Untuk itu gudang yang dibangun harus dua buah (1 gudang Lv.20 dan 1 gudang lagi level 5)
  2. Pada awal permainan, Romawi lebih lama berkembang dibandingkan dengan suku travian lainnya. Implikasinya, romawi merupakan sasaran empuk untuk dirampok. Jika kita bisa bertahan di sesi awal permainan ini, maka kesempatan untuk menjadi besar sudah kelihatan di depan mata. Setelah membangun desa ketiga, pertumbuhan populasi suku ini bakalan secepat kilat. Kayak motor Honda, panasnya lamaaa...ha...ha...ha...
Nah...jika anda merasa cocok dengan karakter romawi ini, pertanyaannya adalah, bagaimana meminimalisir kelemahan romawi ini ? Jawaban pendek dari saya adalah beli Gold yang banyak ! Sebaliknya, jawaban panjang dari saya adalah beeellliiiiii gooooolllllddddd yaaaaanggggg buuuaaaaaannnyaaaaak !!
Gunakan selalu Ram jika menyerang Romawi
Gunakan selalu RAM jika hendak menyerang Romawi !
Strategi Alias Cara Main Suku Romawi 
Hanya ada dua strategi dalam bermain game online travian ini. Pertama, attacker dan kedua Defender. Tidak peduli suku apa yang anda mainkan, pilihannya hanya dua strategy ini. Khusus untuk romawi, anda bisa memilih kedua-duanya. Kalo Teuton tidak pernah bisa menjadi defender, camkan itu ! Sementara Galia bisa memilih kedua-duanya (serupa tapi tak sama dengan romawi!)
Pelajaran kedua dalam bermain travian ini adalah Fokus ! Kita tidak bisa menjadi penyerangan sekaligus bertahan dalam game ini. Mengapa ? Karena ada keterbatasan sumber daya dan banyaknya pemain yang bermain di game ini. Kalau anda tidak fokus, anda akan dimakan dengan mereka yang fokus. Jangan bermimpi bahwa kalau anda sudah besar maka desa anda akan aman dari serangan dan rampokan. Ingatlah bahwa di atasnya langit masih ada langit. Jika anda sudah mengeluarkan ratusan ribu untuk membeli gold, anda harus tahu ada orang yang juga sudah mengeluarkan jutaan rupiah untuk membeli gold. Malahan, ada orang yang sudah habis puluhan juta untuk game online ini. Percayalah dengan saya ! Dari pengalaman selama 4 sesi bermain travian, orang yang duduk di peringkat 500 kebawah paling sedikit sudah mengeluarkan satu juta rupiah untuk membeli Gold.
Karena saya seorang defender, maka strategi permainan saya lebih mengarah ke pertahanan. Di awal permainan, saya selalu membangun minimal 2 cranny untuk mengamankan sumber daya saya. Jika area 7x7 ganas, maka jumlah cranny saya tingkatkan menjadi 4 buah. Setelah itu saya membangun pagar batu sampai Level 10 sehingga penyerang akan mati karena ketabrak pagar, walaupun di desa saya tidak ada pasukan sama sekali. Tahap berikutnya saya akan membangun padepokan untuk melatih kesatria saya. Inilah pasukan utama saya, alasannya sederhana. Kesatria level 0 bisa digunakan sebagai pasukan penyerang dan pasukan bertahan sekaligus. Ketika menyerang, saya akan naikkan ke level serangan, sebaliknya untuk bertahan maka saya naikkan level pertahanannya. Level 0 kesatria ini tingkat serangannya setara dengan 5 Legionnaire, sementara itu pertahananya setara dengan 5 legionnaire juga. Kalaupun kesatria saya mati, tinggal dibangkitkan lagi dengan biaya yang murah jika dibandingkan memproduksi 5 legionnaire.
Biasanya, setelah tahap ini, desa romawi anda sudah siap untuk membangun desa kedua. Naikkan kastil anda (bukan istana) sampai level 10 supaya bisa membangun desa berikutnya. Pertanyaanya, dimana anda akan mendirikan desa dua ini ? Keputusan anda tergantung dengan cara bermain anda, aktif atau pasif. Karena saya pemain pasif, maka desa kedua akan saya buat di tempat yang paling jauh (gak ada pemain lainnya) dan harus banyak oasisnya. Karena nantinya desa kedua ini akan jadi markas besar saya. Desa ketiga dan seterusnya akan berada di sekeliling desa kedua ini. Pertimbangannya, selain aman, kedepannya saya akan jadi jagoan di area ini.
Nah, untuk general plan desa-desa saya, pada umumnya saya akan mengalokasikan dua desa untuk memproduksi pasukan bertahan, dua desa untuk pasukan penyerang (biasanya desa C9), satu desa untuk pasukan katapul, dan desa lainnya sebagai desa support SDA. Apakah aturan ini baku atau tidak ? Tergantung dengan karakter permainan anda. Kakak saya malahan tidak punya defend sama sekali, semuanya dibuat pasukan penyerang...hahaha...padahal awalnya dia defender, tapi karena keracunana ama JEI karakter permainannya berubah menjadi attacker. Saya tetep defender....viva defender !! Desa C15 itu enaknya dijadikan apa ? Desa penyerang atau desa penitipan pasukan ? Masing – masing pilihan ada untung dan ruginya. Kalo C15 dijadikan desa penyerang, maka anda bisa memproduksi sampai ratusan ribu penyerang tanpa kuatir kekurangan gandum. Tapi yaa itu...butuh GOLD yang banyak untuk perdagangan NPC dan aktif merampok tetangga-tetangga anda. Jika C15 anda jadikan sebagai desa penitipan pasukan maka kalau mau menyerang anda harus menarik pasukan tersebut kemudian mentransfer gandum dari desa C15 ke desa penyerang anda. Keuntungannya, jumlah gold yang anda gunakan bisa dikurangi. Apapun strategy anda, tidak ada yang jelek ataupun baik, yang ada hanyalah impikasi dari penerapan strategi tersebut. Jika A maka anda harus B,C,D dan E. Jika anda menggunakan strategi Z, maka anda harus U,V,W.X, dan Y.
Selain Strategy ? Apa lagi yang diperlukan supaya menjadi pemenang di Travian ?
Gampang....cari teman sebanyak-banyaknya. Kemudian pilih beberapa yang cocok untuk anda jadikan tim anda. Maksud saya adalah multi player dalam satu id. Mengapa ? Karena game travian adalah game online. Artinya siapa yang lebih banyak online mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menjadi pemenang. Lalu berapa jumlah anggota tim anda ? Minimal dua orang, lebih dari itu juga bisa asalkan ada satu orang yang menjadi pemimpin. Bagaimana mengaturnya ? Satu orang untuk menyerang, satu orang lainnya untuk sim city (bagian bangun-membangun).
Senator Romawi,  cara merebut desa musuh tanpa perang
Pak Wapan...saya tidak punya temen yang bisa diajak main travian...
Yaaa....main aja dulu, lalu kenalan ama tetangga – tetangga anda, dari situ anda akan mendapat teman baru...sekali lagi...percayalah dengan sayaa....karena saya menemukan banyak teman baru dari travian ini...nasional lagi ! Ada yang di Makassar...halo Nana....ada yang di Jakarta...halo tempe...halo deden...halo xander....ada yang gak jelas di mana asalnya (Jakarta-Banjarmasin-Surabaya) halo bang Jo.....ada yang di Malang....halo siapa sih namamu...kok lupa aku yaa....ha...ha... ha.... Jadi tunggu apa lagi ?
Langsung daftar di Travian dan pake romawi. Ingat...selalu di barat daya, server speed (idx).

0 Responses so far.

Posting Komentar