Jumat, 14 Oktober 2011 di 01.49 Diposting oleh M_Alihartono 0 Comments



Konsep kunci
·       Nilai Sosial
·       Norma Sosial
Tujuan Bab
          Mengajak siswa mendeskripsikan hakikat nilai dan norms sosial yang berlaku melalui pemahaman tentang proses terbentuk dan ciri-ciri nilai dan norma untuk mengetahui perannya dalam keberlangsungan masyarakat.


A.   NILAI SOSIAL

1.    PENGERTIAN Nilai Sosial
Nilai (value) adalah prinsip, standar, atau kualitas yang dianggap
berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. Sedangkan nilai sosial adalah kualitas, perilaku, pikiran, karakter yang dianggap masyarakat baik dan benar, hasilnya diinginkan, dan layak ditiru oleh orang lain.
          Definisi nilai menurut para ahli:
Robert M.Z. lawang
          Nilai adalah suatu gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, dan memengaruhi perilaku orang yang memiliki nilai itu.
Young
          Nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang baik dan benar, dan apa yang dianggap penting dalam masyarakat.
Green
          Nilai sosial adalah kesadaran yang secara efektif berlangsung disertai emosi terhadap objek, ide, dan individu.
Wood
          Nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama.
          Nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsun lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
          Secara umum, nilai berakitan denga kemerdekaan seseorang dalam bertindak. Nilai membantu individu untuk mengarahkan tindakan-tindakanya berdasarkan pilihan-pilihan yang ia buat secara sadar. Nilai menjadi dasar pertimbanagan seseorang dalam memilih dan menentukan sikap serta mengambil keputusan atas suatu hal. Jadi, nialai meneantukan peringkat prioritas dari berbagai alternatif tingkah laku yang mungkin dilakukan seseorang.
Ada berberapa faktor yang mempengaruhi perubahan nilai,
 antara lain:
a.     Evolusi dari suatu kepercayaan daalam beragama,
b.    Perubahan dalam nilai moral,
c.     Pengaruh media massa,
d.    Perubahan dalam ekonomi,
e.     Inovasi dalam teknologi.

2.    Ciri-ciri nilai sosial
Ciri-ciri nilai sosial adalah sebagai berikut.
a.     Diterapkan melalui proses interaksi antar manusia yang terjadi secara intensif dan buakan perilaku yang dibawa sejak lahir.
Contoh:
Agar seorang anak dapat menghargai nilai menghargai waktu orang tuanya harus mengajarkan disiplin/memberi contoh dia sejak kecil.
b.    Ditransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosialisasi, enkulturasi dan difusi.
Contoh:
Nilai menghargai persahabatan
c.     Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.
Contoh:
Nilai menghargai antrian dan nilai ini patut diikuti
d.    Berbeda-beda pada tiap kelompok
Contoh:
Masyarakat eropa sangat menghargai waktu sehingga sulit memberikan toleransi paada ketrlambatan. Sebaliknya di Indonesia, keterlambatan dapat ditoleransi.
e.     Memiliki efek yang berbeda-beda terhadap tindakan manusia.
Contoh:
Nilai mengutamakan uang diatas segalanya membuat orang berusaha mencari uang sebanyak banyaknya. Namun, nilai kebahagiaan lebih penting dari uang membuat orang lebih mengutamakan hubungan baik dengan sesama.
f.      Dapat memengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyrakat.


Contoh:
Nilai yang lebih mengutamaka kepentingan pribadi akan melaharikan individu yang egois dan kurang peduli terhadap sesama. Sedangkan nilai yang yang mengutamakan kepentinga bersama di atas kepentigan pribadi akan membuat individu tersebut lebih peka secara sosial.
3.    Klasifikasi Nilai Sosial

a.     Kalsifikasi nilai sosial menurut Prof. Notonegoro
1)   Nilai material
2)   Nilai vital
3)   Nilai rohani:
a.     Nilai kebenaran dan nilai empiris
b.    Nilai keindahan
c.     Nilai moral
d.    Nilai religious
b.    Klasifikasi nilai sosial menurut Clyde kluckhohn
Mencakup lima masalah pokok, yaitu:
1)   Nilai hakikat hidup manusia
2)   Nilai hakikat karya manusia
3)   Nilai kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
4)   Nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar
5)   Nilai hakikat hubungan dengan manusia sesamanya
c.     Klasifikasi nilai berdasarkan cirri-cirinya
1)   Nilai yang terencanakan atau mendarah dging (internalized vlue)
Misalnya:
a)    Orang yang taat beragama akan merasa berdosa jika melanggar salah satu ajaran agamanya.
b)   Seorang prajurit akan menolong temannya yang terluka di medan pertempuran, meskipun dapat membahayakan jiwanya.
c)    Seorang ayah akan rela mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan  keluarganya dari sebuah rumah yang terbakar.
2)   Nilai dominan didasarkan pada hal-hal berikut:
a)    Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
b)   Lamanya nilai tersebut dianut oleh sebuah kelompok.
c)    Tingginya usaha yang dilakukan untuk mempertahankan nilai tersebut.
d)   Tingginya kedudukan (prestise) orang-orang yang membawa nilai tesebut.

4.    Peran Nilai Sosial
Peran nilai sosial dalam bermasyarakat adalah sebagai berikut:
a.     Alat untuk menentukan harga dan kelas sosial seseorang dalam struktur startifikasi sosial.
b.    Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarkat ( berprilaku pantas ), agar tercipta intergrasi dan tertib sosial.
c.     Memotivasi manusia untuk mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan peran-perannya dalam mencapai tujuan.
d.    Alat solidaritas yang mendorong masyarakat untuk saling bekerja sama demi mencapai suatu tujuan.
e.     Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.



A.             NORMA SOSIAL

1.   Pengertian Norma sosial
Norma adalah petunjuk atau patokan perilaku yang dibenarkan dan pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosial dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Perbedaan mendasar nilai dan norma sosial adalah, dalam norma sosial ada sanksi sosial (penghargaan maupun hukuman) bagi yang menuruti atau melanggar norma tersebut. Norma disebut juga peraturan kelompok dan bersifat memaksa serta ciptaan dari manusia sebagai mahkluk sosial.
        Jadi, Norma adalah pedoman perilaku melangsungkan kehidupan bersama-sama dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Pada dasarnya, disusun agar hubungan manusia dalam masyarakat tersebut dapat berlangsun tertib, teratur, dan damai.
2.   Ciri- ciri norma sosial
Norma sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.    Umumnya tidak tertulis
b.   Hasil kesepakatan bersama
c.    Ditaati bersama
d.   Bagi pelanggar diberikan sanksi
e.    Mengalami perubahan

3.   Klasifikasi Norma sosial

Klasifikasi norma-norma sosial dapat didasarkan pada tingkata daya ikat aspek-aspek dan resmi atau tidak resminya.
a.    Berdasarkan tingkatan daya ikat
1)  Cara (usage)
2)  Kebiasaan (folkways)
3)  Tata kelakuan (mores)
4)  Adat istiadat (custom)
b.   Bedasarkan aspek-aspeknya
1)  Norma agama
2)  Norma kesusilaan
3)  Norma kesopanan
4)  Norma kebiasaan
5)  Norma hokum
c.    Berdasarkan resmi dan tidak resmi
1)  Norma tidak resmi (non formal)
Norma tidak resmi ialah patokan yang dirumuskan secara tidak jelas (subconscious) dan pelaksanaanya tidak diwajibkan bagi warga masyarakat yang bersangkutan.
2)  Norma resmi (formal)
Norma resmi ialah Patoka yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang bewenag kepada semua masyarakat.

0 Responses so far.

Posting Komentar